Oleh karena itu, yuk simak tips memilih ranjang bayi yang tepat di bawah ini :
bahan
Bahan yang digunakan untuk membuat tempat tidur bayi sangat penting untuk menentukan apakah tempat tidur bayi aman atau tidak untuk bayi. Selain bahan dasar (kayu, plastik, atau lainnya), pastikan juga baut, sekrup, dan paku terpasang dengan baik. Selain memastikan tempat tidur bayi cukup kokoh, juga memastikan tidak ada bahan tajam yang menonjol dan membahayakan bayi. Cat yang digunakan juga harus diperhatikan. Pertimbangkan lebih dari sekadar warna. Pastikan tempat tidur bayi tidak menggunakan cat beracun. Ranjang bayi dengan cat terkelupas, bahkan yang bebas timah, harus dihindari atau dipoles ulang.
Jarak antara tiang pagar tempat tidur
Untuk keselamatan bayi, tempat tidur bayi biasanya dibatasi oleh semacam tiang kayu atau plastik yang diberi jarak agar bayi tidak terjatuh. Pilih tempat tidur dengan celah kurang dari 6 cm untuk mencegah kepala bayi tersangkut dan tergelincir di antara tiang. Kayu di boks untuk yang satu ini harus bebas dari retakan. Semua bagian boks juga harus sangat kokoh dengan sambungan yang rapat.
Kompatibilitas kasur dengan tempat tidur bayi
Saat Anda membeli tempat tidur bayi, Anda tidak serta merta mendapatkannya dalam satu paket dengan kasur. Oleh karena itu, saat memilih kasur, pilihlah yang didesain khusus untuk bayi dan ukurannya sesuai dengan boks bayi yang dibeli agar tidak ada celah antara kasur dengan boks bayi. Kasur bayi khusus didesain kokoh atau keras untuk mencegah SIDS (sindrom kematian bayi mendadak), dan dapat menopang tulang belakang bayi. Daripada mengikuti tingkat kekencangan pada label kasur, Anda bisa mengujinya sendiri di rumah, sebelum siap digunakan si kecil. Jika Anda menekan keras, kasur akan tetap kokoh dan kembali ke bentuk semula dengan cepat.
Pemilihan tempat tidur bayi
Sebagai pelengkap, Anda akan menutupi kasur dengan seprei, melengkapinya dengan selimut dan mungkin bantal serta boneka lucu di dalamnya. Selain sprei, sebenarnya barang-barang tersebut harus dihindari untuk mencegah SIDS. Barang bertekstur lembut berisiko menutupi wajah si kecil dan membuatnya sulit bernapas.
Daya tahan dan penggunaan jangka panjang
Jika saat ini Anda sedang mengandung anak kedua, tentunya akan berpikir bahwa tempat tidur Sulung bisa digunakan kembali untuk adik/adik. Jika tempat tidur lama masih bagus dan kokoh, tidak ada celah dan pagar yang berbahaya, tentu saja boleh menggunakan buaian bayi lagi. Namun, jika ranjang bayi sudah tidak layak lagi digunakan, jangan dipaksakan. Oleh karena itu, pastikan kondisinya masih baik dan layak pakai.
Mungkin beberapa tips di atas berguna untuk Anda dalam memilih tempat tidur bayi yang tepat untuk Anda. Jadi Anda tidak bingung ketika ada banyak pilihan model yang tersedia. Untuk mengetahui lengkapnya produk furnitur bayi, Anda dapat mengklik kategori halaman furnitur anak-anak di situs web kami. Untuk detailnya, Anda dapat mengobrol langsung dengan tim pemasaran kami atau klik hubungi kami untuk mengirim email